
Banda Aceh 16 Februari 2019.
Bertempat di ruang pertemuan Gedung KPMG Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Syiah Kuala, Perhimpunan Alumni Jerman (PAJ) wilayah Aceh
bekerjasama dengan Jurusan Akuntansi FEB Unsyiah menyelenggarakan Seminar
Kewirausahaan dengan tema „From the
scratch to the hatch, Innovative Business for Young-Preneurs“.
Seminar yang dihadiri sekitar 30 peserta dari berbagai kalangan ini
menghadirkan 2 orang narasumber yang telah menjalankan usaha berbasis bahan
baku lokal, namun sudah mendapatkan penghargaan internasional.
Khairul Fajri Yahya dengan produknya Ija Kroeng®merupakan
wirausahawan muda yang mengambil konsep dari produk lokal masyarakat Aceh yaitu
kain sarung, dimana Ija Kroeng® ini mencoba
untuk mengangkat kembali khasanah dan nilai budaya Aceh dengan mem-branding kembali produk kain sarung
menjadi produk yang lebih bernilai dan berkelas. Sedangkan Nur Anindya
Setyaningsih, berusaha mengangkat bahan baku lokal Aceh asam sunti atau yang lebih dikenal dengan belimbing wuluh menjadi
sebuah produk pembersih piring kemasan yang memiliki tingkat konsentrat yang
lebih tinggi dari asam sitrat.
Kedua
pemateri ini telah berhasil memperoleh penghargaan tidak hanya di taraf lokal
dan nasional, namun juga di tingkat internasional. Ija Kroeng® pada tahun 2018
mendapatkan kesempatan untuk menampilkan hasil karya fashion nya di Fashion Show
“La Moda” sur la seine a paris, di Paris, Perancis. Sedangkan Mak Rah Pireng
berhasil mendapatkan juara II dalam perlombaan Leader in Innovation Fellowship, Royal Academy of Engineering, London di Inggris pada tahun 2019.
Selain itu, kedua pemateri ini juga merupakan alumni lulusan universitas di
Jerman dan tergabung sebagai anggota Perhimpunan Alumni Jerman (PAJ) Aceh.
Kegiatan
yang dimulai pukul 09.00 WIB ini di buka oleh Wakil Ketua I Perhimpunan Alumni
Jerman (PAJ) Aceh, Dr.rer.nat. Khairan Yusuf dan Sekretaris Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Dr. Fazli Syam
BZ, SE, M.Si, Ak., CA. Kegiatan ini juga dimoderatori oleh Ali Mulyagusdin,
MBA, Ak., CA yang juga sebagai pelaku bisnis dan telah memiliki 3 perusahaan
yang bergerak dalam bidang konsultan, renewable
energy, dan Telecommunication
maintenance.
Menurut
ketua panitia kegiatan, Mira Maisura, M.Sc., kegiatan ini bertujuan untuk
memberikan motivasi dan berbagi pengalaman kepada para wirausahawan muda yang
mungkin baru saja membuka bisnisnya ataupun baru memulai menjalankan usahnya,
maupun bagi pelaku usaha yang berencana untuk mengembangkan dan memperbaharui konsep
bisnisnya. Harapan besar dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kembali
keinginan berwirausaha terutama khususnya bagi para pemuda Aceh, sehingga bisa
lebih kreatif dan inovatif serta menumbuhkan perekonomian kemasyarakatan.
Galeri
Berita Lainnya