Imam Maulana (Pendidikan Dokter 2015) dan Lilla Raswita (Pendidikan Dokter 2017) melakukan oral presentation pada acara "Aceh Intenational Workshop and Expo On Susteinable Tsunami Disaster Recovery (AIWEST-DR 2019), 7-8 November 2019, di Tohoku University Sendai, Jepang.

Mereka memaparkan hasil karya ilmiahnya yang berjudul, "PECI: An Integrated Islamic-Based Earthquake And Tsunami Education In Islamic Boarding School Extracurricula", yang merupakan salah satu inovasi dari Program Kreativitas Mahasiswa yang dikembangkan oleh timnya yang terdiri dari Zahratunnisa (Teknik Geofisika 2017), Septia Karlina (FKIP Bimbingan Konseling 2016), dan Hafizh Al-Mukarram (Teknik Arsitektur 2016), serta Rina Suryani Oktari, S.Kep., M.Si (Dosen Pembimbing).

Imam mengatakan jika saat ini mereka lebih fokus pada program pendidikan kebencanaan yang terintegrasi dan berkelanjutan di sekolah, khususnya dayah, dengan menyesuaikan karakteristik, salah satunya nilai syariat Islam.

“Ini bertujuan untuk memastikan program dapat diterima dan dijalankan secara mandiri serta tidak menambah beban kepada mitra sasaran (sekolah),” ujar Imam Maulana kepada Humas Unsyiah dalam siaran rilisnya, Senin (11/11).

Kedua mahasiswa ini merupakan presenter termuda di konferensi AIWEST-DR 2019, yang turut dihadiri pembicara kunci, yaitu Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng.IPU (Rektor Unsyiah), Dr. Yoshiko Nishi (Kyoto University, Jepang) DNA Prof. Toshiya Ueki (Tohoku University), serta ratusan peneliti kebencanaan dari seluruh dunia.

Bagikan Berita Prestasi ini

Berita Prestasi Lainnya